Dropdown

UTS : Mikroprosessor & Mikrokontroller


DAFTAR ISI


1.2   [kembali]
 
 
RANGKAIAN INTERFACE INPUT


PRINSIP KERJA:

rangkaian interface input pada rangkaian ini menggunakan 8086 sebagai CPU (central processing unit), komponen keypad sebagai input dengan menggunakan Ic unit input output PPI 8255.
Rangkaian ini bekerja saat diberikan inputan dari keypad lalu diterima oleh ic PPi 8255 sebagai penghubung dibantu oleh ic 74LS139 untuk menghasilkan sinyal kontrol CS (chip select) I/o. port D pada PPI dihubungkan dengan ic 6116 sebagai RAM yang menyimpan data saat proses berlangsung (sementara) dan ic 27128 sebagai tempat penyimpanan data secara permanen. RAM 6116 berkomunikasi dengan dekoder 74LS138 sehingga CPU 8086 dapat melakukan pengontrolan dengan CS (chip select).


1.4   [kembali]




 

RANGKAIAN INTERFACE OUTPUT 74LS138


PRINSIP KERJA:

rangkaian interface output pada rangkaian ini menggunakan 8086 sebagai CPU (central processing unit), komponen LED sebagai output dengan menggunakan Ic unit input output PPI 8255.
Rangkaian ini bekerja saat diberikan inputan dari keypad lalu diterima oleh ic PPi 8255 sebagai penghubung dibantu oleh ic 74LS139 untuk menghasilkan sinyal kontrol CS (chip select) I/o. port D pada PPI dihubungkan dengan ic 6116 sebagai RAM yang menyimpan data saat proses berlangsung (sementara) dan ic 27128 sebagai tempat penyimpanan data secara permanen. RAM 6116 berkomunikasi dengan dekoder 74LS138 sehingga CPU 8086 dapat melakukan pengontrolan dengan CS (chip select).

Data masukan yang telah di proses oleh CPU 8086 kembali dikontrol oleh ic dekoder 74LS138 dan di simpan oleh RAM sementara lalu diteruskan ke IC PPI 8255 dengan output keluaran berupa LED.

2.2   [kembali]


RANGKAIAN RUNNING TEXT 8 KOMPONEN 7 SEGMENT


PRINSIP KERJA:

rangkaian running text 7segment ini menggunakan 8086 sebagai CPU (central processing unit), komponen keypad sebagai input dengan menggunakan Ic unit input output PPI 8255, serta output berupa 7segment sebanyak 8 buah yang berfungsi sebagai output running text.
Rangkaian ini bekerja saat diberikan inputan dari keypad lalu diterima oleh ic PPi 8255 sebagai penghubung dibantu oleh ic 74LS139 untuk menghasilkan sinyal kontrol CS (chip select) I/o. port D pada PPI dihubungkan dengan ic 6116 sebagai RAM yang menyimpan data saat proses berlangsung (sementara) dan ic 27128 sebagai tempat penyimpanan data secara permanen. RAM 6116 berkomunikasi dengan dekoder 74LS138 sehingga CPU 8086 dapat melakukan pengontrolan dengan CS (chip select).

setelah input masukan diterima dan diolah oleh 8086, data yang telah diproses kembali dikontrol oleh ic dekoder 74LS138 dan pada ic PPI 8255 pada port A dihubungkan dengan output 7 segment sebanyak 8 buah.


2.4   [kembali]
RANGKAIAN ADC DAC ke 8255


PRINSIP KERJA:

rangkaian ADC DAC ini menggunakan 8086 sebagai CPU (central processing unit) dengan menhubungkan Ic unit input output PPI 8255.
Rangkaian ini bekerja saat inputan dari sensor suhu LM35 yang membaca suhu suatu tempat. Sensor LM35 bekerja secara linear dimana kenaikan tegangan sebesar 10mV untuk setiap kenaikan suhu  1°C (300mV pada 30 °C). Untuk menggunakan LM35, cukup menhubungkan keluaran dari pin Vout untuk dapat dihubungkan langsung ke ADC (misal ADC 0804 8 bit) lalu diteruskan ke ic PPi 8255 sebagai penghubung dibantu oleh ic 74LS139 untuk menghasilkan sinyal kontrol CS (chip select) I/o. port A menerima data masukan dari IC ADC port D pada PPI dihubungkan dengan ic 6116 sebagai RAM yang menyimpan data saat proses berlangsung (sementara) dan ic 27128 sebagai tempat penyimpanan data secara permanen. RAM 6116 berkomunikasi dengan dekoder 74LS138 sehingga CPU 8086 dapat melakukan pengontrolan dengan CS (chip select).

3.2   [kembali]


SISTEM MINIMUM 8086 DENGAN 8086 7SEGMENT KEYPAD

PRINSIP KERJA:

rangkaian sistem minimum 8086 sebagai CPU (central processing unit) dengan input keypad dan output 7 segment ini merupakan komponen utama, lalu didukung oleh ic 74LS138 sebagai dekoder, Ic 6116 sebagai RAM penyimpanan sementara, dan 27128 sebagai ROM.
Rangkaian ini bekerja saat inputan dari keypad dimana Proses pembacaan input dari keypad adalah dengan melakukan proses scanning pada setiap kolom. Cara scanning adalah memberikan logika 0 pada satu kolom dan kolom yang lain berlogika 1, Jika keadaan keypad seperti gambar diatas maka akan dapat diketahui apakah tombol 1, 4, 7 atau tombol * yang ditekan dengan mengetahui keluaran dari logika baris. Misalkan, jika tombol 1 ditekan maka baris pertama yang berlogika 0 karena secara rangkaian tombol akan membuat hubungan kolom dan baris dihubung singkat.  Kemudian untuk proses scanning yang kedua sama seperti proses scan yang pertama hanya saja dilakukan pada kolom dua. dengan kondisi seperti diatas maka dapat diketahui apakah tombol 2, 5, 8 atau tobol 0 yang sedang ditekan. Dan selanjutnya untuk proses scanning yang ketiga sama seperti proses scan yang pertama dan kedua hanya saja dilakukan pada kolom ketiga. Dalam kondisi ini maka dapat diketahui apakah tombol 3, 6, 9 atau tombol # yang ditekan. Ketiga proses scanning tersebut harus dilakukan secara cepat dengan proses looping atau dengan mempertimbangkan kecepatan menekan tombol oleh tangan. inputan keypad  lalu diteruskan ke ic PPi 8255 sebagai penghubung dibantu oleh ic 74LS139 untuk menghasilkan sinyal kontrol CS (chip select) I/o. port B menerima data masukan dari IC ADC port D pada PPI dihubungkan dengan ic 6116 sebagai RAM yang menyimpan data saat proses berlangsung (sementara) dan ic 27128 sebagai tempat penyimpanan data secara permanen. RAM 6116 berkomunikasi dengan dekoder 74LS138 sehingga CPU 8086 dapat melakukan pengontrolan dengan CS (chip select).

setelah input masukan diterima dan diolah oleh 8086, data yang telah diproses kembali dikontrol oleh ic dekoder 74LS138 dan pada ic PPI 8255 pada port A dihubungkan dengan output 7 segment sebanyak 8 buah.

3.4   [kembali]


SISTEM MINIMUM 8086 DENGAN 8086 7SEGMENT KEYPAD

PRINSIP KERJA:

rangkaian sistem minimum 8086 sebagai CPU (central processing unit) dengan input keypad dan output 7 segment ini merupakan komponen utama, lalu didukung oleh ic 74LS138 sebagai dekoder, Ic 6116 sebagai RAM penyimpanan sementara, dan 27128 sebagai ROM.
Rangkaian ini bekerja saat inputan dari keypad dimana Proses pembacaan input dari keypad adalah dengan melakukan proses scanning pada setiap kolom. Cara scanning adalah memberikan logika 0 pada satu kolom dan kolom yang lain berlogika 1, Jika keadaan keypad seperti gambar diatas maka akan dapat diketahui apakah tombol 1, 4, 7 atau tombol * yang ditekan dengan mengetahui keluaran dari logika baris. Misalkan, jika tombol 1 ditekan maka baris pertama yang berlogika 0 karena secara rangkaian tombol akan membuat hubungan kolom dan baris dihubung singkat.  Kemudian untuk proses scanning yang kedua sama seperti proses scan yang pertama hanya saja dilakukan pada kolom dua. dengan kondisi seperti diatas maka dapat diketahui apakah tombol 2, 5, 8 atau tobol 0 yang sedang ditekan. Dan selanjutnya untuk proses scanning yang ketiga sama seperti proses scan yang pertama dan kedua hanya saja dilakukan pada kolom ketiga. Dalam kondisi ini maka dapat diketahui apakah tombol 3, 6, 9 atau tombol # yang ditekan. Ketiga proses scanning tersebut harus dilakukan secara cepat dengan proses looping atau dengan mempertimbangkan kecepatan menekan tombol oleh tangan. inputan keypad  lalu diteruskan ke ic PPi 8255 sebagai penghubung dibantu oleh ic 74LS139 untuk menghasilkan sinyal kontrol CS (chip select) I/o. port B menerima data masukan dari IC ADC port D pada PPI dihubungkan dengan ic 6116 sebagai RAM yang menyimpan data saat proses berlangsung (sementara) dan ic 27128 sebagai tempat penyimpanan data secara permanen. RAM 6116 berkomunikasi dengan dekoder 74LS138 sehingga CPU 8086 dapat melakukan pengontrolan dengan CS (chip select).

setelah input masukan diterima dan diolah oleh 8086, data yang telah diproses kembali dikontrol oleh ic dekoder 74LS138 dan pada ic PPI 8255 pada port A dihubungkan dengan output dot matriks sebagai output. Dot matrik 8 x 8 adalah satu dot matrik yang berukuran 8 kolom x 8 baris susunan LED. Jadi 1 dot matrik terdapat 35 buah LED . Dengan dot matrik 8 x 8 dapat ditampilkan berbagai macam karakter angka, husuf maupun simbol.
Prinsip kerja dot matrik disini menggunakan proses scanning kolom. Scanning kolom adalah mengaktifkan setiap kolom secara bergantian.
Proses pergantian pengaktifan kolom dari kolom 1 sampai kolom 8 begitu cepat dan berulang-ulang sehingga misalkan huruf "A" yang terdiri dari 8 kolom tampak nyala secara bersamaan. Apabila proses scanning kolom dipelankan maka akan terlihat pergeseran penyalaan kolom per kolom.

4.2   [kembali]
RANGKAIAN APLIKASI SISMIN 8086 DENGAN KONTROL SUHU OUTPUT 7SEGMENT


PRINSIP KERJA:

rangakaian aplikasi sistem minimum ini menggunakan 8086 sebagai CPU (central processing unit) dengan menhubungkan Ic unit input output PPI 8255 dengan inputan ADC sensor suhu LM35 yang berguna untuk membaca temperatur ruangan dengan output kipas (motor) sebgai pengendali temperatur ruangan.
Rangkaian ini bekerja saat inputan dari sensor suhu LM35 yang membaca suhu suatu tempat. Sensor LM35 bekerja secara linear dimana kenaikan tegangan sebesar 10mV untuk setiap kenaikan suhu  1°C (300mV pada 30 °C). Untuk menggunakan LM35, cukup menhubungkan keluaran dari pin Vout untuk dapat dihubungkan langsung ke ADC (misal ADC 0804 8 bit) lalu diteruskan ke ic PPi 8255 sebagai penghubung dibantu oleh ic 74LS139 untuk menghasilkan sinyal kontrol CS (chip select) I/o. port A menerima data masukan dari IC ADC port D pada PPI dihubungkan dengan ic 6116 sebagai RAM yang menyimpan data saat proses berlangsung (sementara) dan ic 27128 sebagai tempat penyimpanan data secara permanen. RAM 6116 berkomunikasi dengan dekoder 74LS138 sehingga CPU 8086 dapat melakukan pengontrolan dengan CS (chip select).

PPI digunakan sebanyak 2 buah, satu digunakan untuk output motor dan 1 lagi untuk output 7 segment dan LCD. PPI 8255 yang tehubung dengan motor berguna untuk memerintahkan motor agar mendinginkan ruangan sesuai dengan temperatur yang diinginlkan. jika temperatur terlalu panas maka motor berputar lebih cepat dan sebaliknya. nilai temperatur ruangang akan ditampilkan dengan LCD dan 7 segment pada PPI yang lain.


4.4   [kembali]
RANGKAIAN APLIKASI SISMIN 8086 DENGAN KONTROL SUHU OUTPUT dot matriks


PRINSIP KERJA:

rangakaian aplikasi sistem minimum ini menggunakan 8086 sebagai CPU (central processing unit) dengan menhubungkan Ic unit input output PPI 8255 dengan inputan ADC sensor suhu LM35 yang berguna untuk membaca temperatur ruangan dengan output kipas (motor) sebgai pengendali temperatur ruangan.
Rangkaian ini bekerja saat inputan dari sensor suhu LM35 yang membaca suhu suatu tempat. Sensor LM35 bekerja secara linear dimana kenaikan tegangan sebesar 10mV untuk setiap kenaikan suhu  1°C (300mV pada 30 °C). Untuk menggunakan LM35, cukup menhubungkan keluaran dari pin Vout untuk dapat dihubungkan langsung ke ADC (misal ADC 0804 8 bit) lalu diteruskan ke ic PPi 8255 sebagai penghubung dibantu oleh ic 74LS139 untuk menghasilkan sinyal kontrol CS (chip select) I/o. port A menerima data masukan dari IC ADC port D pada PPI dihubungkan dengan ic 6116 sebagai RAM yang menyimpan data saat proses berlangsung (sementara) dan ic 27128 sebagai tempat penyimpanan data secara permanen. RAM 6116 berkomunikasi dengan dekoder 74LS138 sehingga CPU 8086 dapat melakukan pengontrolan dengan CS (chip select).

PPI digunakan sebanyak 2 buah, satu digunakan untuk output motor dan 1 lagi untuk output dot matriks dan inputan keypad. PPI 8255 yang tehubung dengan motor berguna untuk memerintahkan motor agar mendinginkan ruangan sesuai dengan temperatur yang diinginlkan. jika temperatur terlalu panas maka motor berputar lebih cepat dan sebaliknya. nilai temperatur ruangan akan ditampilkan dengan dot matriks pada PPI yang lain. keypad digunakan pada saat dibutuhkan

No comments:

Post a Comment

Subscribe to: Comments (Atom)